http://riadyawan.files.wordpress.com/2009/02/coba-aurora-animasi.gif If you are a business owner looking for investments in your business, or an investor seeking an opportunity to gain profits from risk-free investments, then Uinvest is the right place to realize you goals. We connect businesses and investments with one click!"

Wednesday, March 13, 2013

5 Kisah Menarik Blusukan Soeharto

 sumber

@@
Sebelum Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dikenal karena blusukan, Presiden kedua Indonesia Soeharto sudah blusukan lebih dulu. Untuk memastikan hasil-hasil pembangunan di awal pemerintahan Orde Baru, Soeharto gemar blusukan ke daerah. Dia berkunjung ke pelosok-pelosok melihat langsung kondisi rakyat Indonesia.

Banyak cerita menarik saat Soeharto blusukan dan menyapa langsung rakyat Indonesia. Soeharto akan langsung mencatat segala informasi yang diterimanya. Nah, karena tak ada meja atau permukaan yang rata, Soeharto pernah meminta ajudannya membungkuk. Di punggung ajudan itu Soeharto langsung menulis.

Di awal kekuasaannya Soeharto rajin blusukan tanpa kenal lelah. Seperti ditulis dalam autobiografi Soeharto Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya yang diterbitkan Cipta Lamtoro Gung Persada.

"Tentu saja saya pun kadang-kadang merasa capek, karena hilir mudik dari sana ke mari lewat daratan, terbang dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memulai dengan pembangunan yang baru dan mengontrol pembangunan yang sedang berjalan, dan lelah pula karena memeras otak. Tetapi saya tidak boleh mengeluh, apalagi menyerah. Pembangunan adalah perjuangan yang sengit," kata Soeharto.

Seperti apa kisah-kisah blusukan Soeharto?


1. Berbekal sambal teri dan kering tempe Ibu Tien
Spoilerfor Bekal Sambal Teri dan Kering Tempe:

Soeharto blusukan keliling Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah serta kawasan lain. Dia tidak pernah makan di restoran atau minta dijamu pejabat setempat. Rombongan kecilnya memasak nasi sendiri.

"Untuk urusan logistiknya, selain membawa beras dari Jakarta, Ibu Tien membekali dengan sambal teri dan kering tempe," kata mantan ajudan Soeharto, Try Sutrisno dalam buku Pak Harto The Untold Stories yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

Try mengaku kondisi saat blusukan cukup memprihatinkan. Dia heran seorang Presiden kok nerimo saja kondisi seperti itu. Soharto bahkan terlihat senang blusukan.

"Saya melihat Pak Harto sangat menikmati perjalanan keliling desa itu," kata Try.


2. Curi informasi dari petani
Spoilerfor Curi Informasi dari Petani:

Tahun 1965, inflasi Indonesia mencapai 500 persen. Harga beras naik 900 persen, defisit anggaran belanja mencapai 300 persen dari pemasukan negara. Indonesia benar-benar di ambang kebangkrutan.

Setelah dilantik menjadi pejabat presiden tahun 1967, Soeharto berkeliling daerah. Dia mengumpulkan informasi dari petani. Soeharto sadar pertanian dan swasembada pangan menjadi kunci utama untuk memperbaiki perekonomian. Dari berkeliling itu dia tahu apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi pangan. Dari situ dirumuskannya Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun

"Perencanaan pembangunan lima tahun pertama dari tahun 1969-1974 adalah pembangunan pertanian dengan industri yang mendukungnya. Sasarannya cukup sederhana yaitu: cukup pangan, cukup sandang, cukup papan, cukup lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan kemampuan," kata Soeharto
.

3. Menyamar dan rahasia
Spoilerfor Menyamar dan Rahasia:

Presiden kedua RI Soeharto sering melakukan incognito atau penyamaran. Pak Harto blusukan keliling daerah terpencil untuk melihat hasil-hasil pembangunan.

Biasanya saat melakukan kunjungan tidak resmi tersebut, Soeharto hanya ditemani ajudan, satu atau dua pengawal dan dokter pribadi. Hal ini dikisahkan mantan ajudan Soeharto yang akhirnya menjadi Wapres, Jenderal (Purn) Try Soetrisno.

"Pak Harto selalu melakukan incognito. Pak Harto selalu berpesan tidak boleh ada satu pun yang tahu

kalau Pak Harto mau melakukan incognito," ujar Try dalam buku Pak Harto, The Untold Stories.

Kunjungan mendadak itu pun sering membuat pejabat setempat kalang kabut karena tidak tahu. Soeharto memang tidak pernah memberi tahu akan melakukan kunjungan.


4. Makan dan Tidur di Rumah Penduduk
Spoilerfor Makan dan Tidur di Rumah Penduduk:

Soeharto tak pernah tidur di hotel saat blusukan. Dia memilih tinggal di rumah penduduk atau tidur di rumah kepala desa. Dari sana tergambar kedekatan Soeharto dengan rakyatnya.

Soeharto pun langsung berbincang dengan rakyat tanpa perantara. Dia mencatat semua informasi dari rakyat kecil di daerah.

"Presiden mencatat semuanya. Secara objektif diketahui daerah mana yang telah berhasil dan daerah mana yang perlu ditingkatkan. Semua dicek ulang di dalam rapat kabinet. Dengan begitu menteri tidak bisa berbohong. Kalau jelek ya harus dibilang jelek, kalau bagus ya dibilang bagus karena Pak Harto mengetahuinya," kenang Try.


5. Blusukan Tinjau Limbah Jakarta
Spoilerfor Blusukan Tinjau Limbah Jakarta:

Tak cuma masalah pangan, Soeharto juga blusukan untuk meninjau pencemaran di Teluk Jakarta. Dia mengajak Emil Salim, naik kapal. Pada Emil Soeharto memperlihatkan air di Tanjung Priok yang berwarna hitam.

"Anda lihat ini kotor sekali. Ini baru kita bangun sepuluh tahun lalu, sekarang sudah menjadi seperti ini. Terbayangkah kondisinya 20 tahun lagi jika terus dibiarkan seperti ini," kata Soeharto.

"Bukan di sini saja seperti ini, di kampung saya juga. Sungai yang dulu jernih sehingga saya dapat memandikan kerbau sampai bersih, sekarang airnya sudah kotor, Anda bisa kan membantu saya mengurusi lingkungan hidup?" kata Soeharto.

Ternyata itu adalah permintaan Soeharto agar Emil Salim menjadi menteri lingkungan hidup.
 
A few events worth uinvestors' attention 
 

Selected FPs? -Sure.

We would like to let you know that together with certain changes in the work of FPs that will be applied on April, 15, UInvest is happy to offer a new program - "Selected FPs". The selected FPs' suggestions will always be on top, and they will have a constant deposit that will play a role of a guarantee in all deals.

Top15

It's a well-known fact that the most active investors are the key to the progress of any company. We would like to distinguish the most active Uinvestors out of thousands of our clients. These are the clients that help us make our ideas real. Ladies and gentlemen, we are happy to announce that from now on everyone will have an access to the TOP 15 Affiliates and FPs. The indicators of their financial success will stimulate our numerous clients for the further great cooperation with Uinvest.

Success should not go under radar

UI's participation in the 10th China Guangzhou International Investment and Finance Expo was held at the top level. A press release about the exposition written by our PR Department was published in many information resources. But we haven't told you even the half of it yet. While professionals are editing all the photos and videos of our expo, we would like to announce that the first agent from China joined UInvest. We heartily congratulate Dengboss on this achievement.

Article of the week: THE LATEST JOBS ACT UPDATE

The Securities and Exchange Commission's (SEC) Division of Trading and Markets and the Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) recently published items of particular interest to firms following the progress of the implementation of the Jumpstart Our Business Startups Act of 2012 (the JOBS Act). You can read more about them by following this link.

No comments:

Post a Comment