http://riadyawan.files.wordpress.com/2009/02/coba-aurora-animasi.gif If you are a business owner looking for investments in your business, or an investor seeking an opportunity to gain profits from risk-free investments, then Uinvest is the right place to realize you goals. We connect businesses and investments with one click!"

Sunday, December 23, 2012

Membuka lapangan kerja baru

Lowongan pekerjaan merupakan iklan yang banyak dicari baik melalui, media massa, internet dan media lain. Mencari asal pekerjaan saja sudah lumayan sulit, apalagi pekerjaan yang sesuai dengan harapan, jurusan atau nominal gaji yang diinginkan, jauh lebih sulit. Jika mayoritas lulusan perguruan tinggi atau sekolah sudah mempersiapkan diri untuk berwirausaha atau membuka usaha sendiri , tentu ceritanya akan lain lagi. Selesai kuliah tidak repot-repot lagi mencari kerja, tetapi justru membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Berwirausaha atau membuka usaha sendiri memang menjadi jalan untuk membuka banyak lapangan kerja. Jika satu orang memiliki usaha dalam skala kecil saja, tentu akan melibatkan orang lain untuk bekerja di dalamnya. Sehingga membuka lapangan kerja selain  bisa bermanfaat bagi diri sendiri juga bagi orang lain.
Untuk bisa berwirausaha dan membuka lapangan kerja memang tidak mudah. Perlu tekad, semangat dan keberanian yang kuat dalam menjalaninya. Iming-iming gaji besar bekerja pada perusahaan bonafide harus dikesampingkan, dan segera memikirkan rencana membuat usaha.
Berikut beberapa tips singkat jika anda ingin memulai berwirausaha dan membuka usaha :
1. Mulai Menulis Rencana Bisnis
Setiap orang memiliki ide-ide bisnis, karena itu mulailah menuliskan ide-ide bisnis yang anda miliki dalam bentuk rencana bisnis. Ini akan membantu anda menggambarkan step by step bisnis dan menyesuaikan dengan kondisi yang anda miliki (keuangan, kemampuan dan lain-lain).
2. Menentukan Nama Usaha
Kelihatannya sederhana, namun nama usaha cukup penting dalam kesuksesan bisnis yang dilakukan. Nama bisa menjadi daya tarik bagi konsumen atau orang lain,semakin unik dan menjual nama akan berperan penting dalam usaha anda.
3. Membuat Rekening Baru
Rekening baru dibuat agar tidak bercampur antara uang pribadi dan uang untuk usaha anda. Rekening terpisah akan mempermudah anda memonitor aliran kas dan masuk sehingga memudahkan untuk menghitung keuangan usaha. Salah satu  kelemahan pelaku usaha pemula adalah tidak memisahkan antara keuangan pribadi dan usaha.
4. Melakukan Promosi
Manfaatkan semua sarana promosi yang ada. Mulai dari cara konvensional, misalnya pemberitahuan mulut ke mulut hingga menggunakan jejaring sosial seperti blog, facebook, dan twitter.
5. Berikan Service yang Baik Kepada Pelanggan
Ungkapan pembeli adalah raja merupakan kunci utama ketika menjalani sebuah usaha. Pelanggan yang merasa puas atas pelayanan yang anda  berikan, tidak akan segan menjadi pelanggan setia dan menyebarkannya kepada teman-teman lain. Ini juga bisa menjadi  menjadi media promosi gratis dan biasanya ini cukup manjur.
6. Puaskan Diri Anda
Bisnis tidak hanya mengejar keuntungan semata tetapi juga harus dilandasi passion karena akan menuai hasil yang lebih optimal. Pilihlah bidang bisnis yang sesuai dengan kesenangan yang anda miliki. Beban berat dalam bisnis jika dilandasi dengan kesenangan dan passion akan lebih mudah bisa diatasi dan terbebas dari stress.
Jika memang anda sudah siap untuk berwirausaha mengapa tidak segera memulai?(Galeriukm).
Sumber:
http://kampus.okezone.com/read/2012/01/08/370/553600/jadi-entrepreneur-atau-cari-kerja-ya

KIAT SUKSES USAHA KECIL — Perubahan Fundamental ekonomi dari dalam maupun dari luar negeri membuat ancaman sekaligus peluang bagi kelompok Usaha Kecil Dan menengah. Perubahan yang memungkinkan persaingan pasar yang semakin luas dan penetrasi pelaku usaha lain (Baca: Pengusaha Besar) di segmen pasar Usaha Kecil Dan Menengah semakin membuat Usaha Kecil Dan Menengah semakin terjepit posisinya. Akan tetapi ini justru menjadi tantangan bagi pelaku Usaha Kecil Dan Menengah untuk meningkatkan diri sehingga memiliki daya saing yang kuat dengan pelaku usaha lainnya. Harus ada kemauan kuat untuk memajukan Usaha Kecil Dan Menengah dari berbagai pihak termasuk dari pelaku UKM sendiri. Diperlukan Langkah-langkah kongkrit untuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil Dan Menengah.  Keberhasilan Usaha Kecil Dan Menengah di pasar modern perlu kerja keras dengan melakukan adaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada.

Contoh sederhana bagaimana penetrasi Pengusaha besar memasuki segmen Pasar Usaha Kecil dan Menengah adalah munculnya Supermarket, Minimarket, Hypermart dan sejenisnya. Produk buah-buahan dan sayuran yang selama ini menjadi lahan bagi kelompok Usaha Kecil Dan Menengah melalui pasar tradisional semakin tergusur oleh kehadiran mereka. Perlahan namun pasti konsumen akan segera beralih ke supermarket, Hypermart dan sejenisnya, karena menawarkan produk yang lebih baik dan kemasan yang lebih menawan. Selain itu cara berfikir One Stop Shooping menjadikan konsumen memilih berbelanja di tempat ini. Pasar Tradisional yang menjadi basis pedagang dalam Kelompok Usaha Kecil Dan Menengah tidak dipilih lagi oleh pembeli karena lokasinya yang biasanya semrawut dan kotor.
Hal ini adalah sebuah perubahan yang wajar dan natural dalam proses sebuah usaha, Ungkapan Pembeli Adalah Raja merupakan ungkapan filosofi yang ditangkap oleh pasar modern. Pembeli bisa memilih secara bebas apa yang dikehendaki berikut daftar harga tanpa harus repot bertanya dan meminta bantuan orang lain. Jika pelaku Usaha kecil Dan menengah tidak merespon dengan cepat maka eksistensinya semakin terpinggirkan. Karena itu ada beberapa langkah agar Usaha Kecil Dan Menengah ikut terlibat dalam perubahan ini dan tidak tergusur oleh perubahan zaman.
1. Turut serta dalam Pasar Modern dengan menjadi suplayer di pasar modern setidaknya memiliki organisasi bisnis yang memadai, karena semua sistem bisnis di pasar modern dikelola melalui manajemen modern. Mau tidak mau Usaha Kecil dan Menengah harus mengubah pola manajemen menjadi manajemen yang modern dan maju.
2. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah harus memahami mekanisme dan sistem bisnis yang berlaku di pasar modern.
3. Pelaku saha Kecil Dan Menengah harus mengetahui titik-titik penting yang berkaitan dengan distribusi, purchasing dan mekanisme pembayaran serta aturannya (trading term) yang berlaku di pasar modern.
Sesuai dengan irama perubahan dan persaingan usaha yang semakin ketat maka,kualitas layanan (Quality of Service) menjadi parameter kunci bagi Kesuksesan Usaha Kecil Dan Menengah di pasar modern. Karena itu perlu langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil Dan Menengah, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
Pertama, memenuhi Trading Term yang tekah disepakati. Biasanya Supliyer dan pihak pengella pasar modern membuat kesepakatan yang biasanya dituangkan dalam trading term . Biasanya dalam trading term tersebut menyebutkan mengenai kesediaan untuk selalu memenuhi stok produk dan persediaan produk yang diminta oleh pasar modern.
Kedua, ketepatan waktu dalam pengiriman produk yang diminta. Jika anda sebagai suplayer tidak dapat memenuhi persediaan produk yang diminta, maka anda harus memberitahukan lebih awal kepada pihak terkait di pasar modern tersebut. Produk yang dikirim harus selalu memenuhi order dan jumlah dan spesifikasi yang diminta.
Ketiga, harus selalu diingatkan secara terus menerus kepada pihak-pihak yang secara langsung berkaitan dengan penanganan produk bahwa produk yang anda kirimkan adalah produk yang bersifat cepat rusak, sehingga harus mendapat perhatian dan perlakukan yang benar, dan sistem penjualan berlaku jual putus, artinya barang yang sudah dikirimkan tidak dapat diretur atau dikembalikan lagi. Karena itu, harus diingatkan, terutama ke bagian penerima barang, untuk selalu mengecek kondisi produk sebelum barang diterima. Karena jika sudah diterima maka tidak dapat dikembalikan lagi.
Suplayer juga harus memberikan informasi yang memadai mengenai tatalaksana dari produk-produk yang dijual di pasar modern, misalnya penanganan kuality controlnya, penyimpanan /coolstorage, misalnya untuk menyimpan produk-produk yang dijual segar harus selalu berada di suhu minus 4 derajat Celcius, kalau sayur mayur dan sejenisnya penyimpanannya berada pada suhu 4 derajat hingga 10 derajat Celcius, serta produk-produk frozen harus berada dalam penyimpanan di suhu minimal 4 derajat Celcius.
Dengan langkah-langkah tersebut kata kuncinya adalah peningkatan Kualitas Usaha Kecil Dan Menengah sehingga mampu bersaing dan tetap eksis di pasar modern yang semakin maju.( Galeriukm ).



Sumber : Drh. RETNO LISTYORINI, Majalah Wirausaha Dan Keuangan

No comments:

Post a Comment